Selasa, 12 Juli 2016

Sistem Minimum Atmega 16/ 8535

0



 

         http://duniaelektronika.net/wp-content/uploads/2013/06/sistem-minimum-atmega8535-tanpa-xtal.jpg
       Sistem minimum (sismin) mikrokontroler adalah rangkaian elektronik minimum yang diperlukan untuk beroperasinya IC mikrokontroler. Sismin ini kemudian bisa dihubungkan dengan rangkaian lain untuk menjalankan fungsi tertentu. Di keluarga mikrokontroler AVR, seri 8535 adalah salah satu seri yang sangat banyak digunakan.

         Mikrokontroler Atmega8535 telah dilengkapi dengan osilator internal, sehingga tidak diperlukan kristal atau resonator ekternal untuk sumber clock CPU. Namun osilator ini maksimal 8Mhz jadi saya sarankan untuk tetap memakai kristal eksternal. Osilator internal oleh pabriknya telah disetting 1 Mhz, dan untuk merubahnya kita perlu merubah setting pada Fuse bit. Namun untuk pengaturan fuse bit perlu berhati-hati, sebab pengaturan ini begitu rawan  karena bila salah menyetingannya bisa menyebabkan mikrokontroler rusak.
 
         Sistem minimum AVR sangat sederhana dimana hanya menghubungkan VCC dan AVCC ke +5V dan GND dan AGND ke ground serta pin reset tidak dihubungkan apa-apa (diambangkan) . Chip akan reset jika tegangan nol atau pin RESET dipaksa nol. Dan ini merupakan sistem minimum tanpa memakai kristal. Untuk yang memakai kristal rangkaian diatas ditambah kristal pada pin XTAL1 dan XTAL2.
Untuk membuat rangkaian sismin Atmel AVR 8535 diperlukan beberapa komponen yaitu:
1. Mikrokontoler ATMega8535
2. Con Header putih 8 pin, 4 pcs
3. Con header hitam 40 pin, 1 pcs
4. Kapasitor 22pF (2 pcs), 10nF (1 pcs), 100nF (1 pcs).
5. Kristal 11.059200 MHz, 1 pcs
6. Push Button 2 pin, 1 pcs
7. LED 1 pcs
8. Resistor 4k7 (1 pcs), 220Ohm (1 pcs).
9. Socket mikro 40 pin.

dibawah ini contoh layout sismin yang dibuat dengan menggunakan software eagle
 
                                         https://lh6.googleusercontent.com/t7EG_1LrG8pRMSrZ1OZnMlRre4f0958a18SpsiXPCeSr7Z839Kuoys6x3GZFS_H5SKttcdWo2CfdHn9jRfYnAMOLYyWLz7SFBjN2uWkjcEekSCiYkTvZMvlRJrm0LF8a1gL7OUgQirhbsUQ
 

USB DOWNLOADER ASP

0


Downloader ini menjadi solusi handal yang tidak ada port serial maupun paralel di pc / laptop nya .

Komponen yang di gunakan:
- Papan PCB
- Atmega8 with firmware usbasp inside
- soket IC 28 pin
- Resistor 10 k  1 buah
- Resistor 1 k 2 buah
- Resistor 68 ohm 2 buah
- Resitor 2k2 1 buah
- kapasitor keramik 22 pf 2 buah
- kapasitor MKT 100 n 1buah
- Crystal 12 MHz 1 buah
- Dioda zener 3V6 2 buah
- Led biasa warna merah [untuk power supply] 1 buah
- Led super bright warna bebas [untuk keadaan busy] 1 buah
- Konektor usb type B1 buah

- Pin header male 1x40 siku 1 buah

  1. Langkah kerja
    • buat rangkaian schematic seperti di bawah ini :


    • skema di atasa memakai mikrokontroler atmega 8
    • flash atmega 8 dengan firmware USBasp dengan nama file downloader.hex
    • untuk flash atmega 8 diatas menggunakan downloader yang lain yang sudah di miliki . Terserah apa saja yang penting firmware masuk ke ATmega8, hal di lakukan hanya sekali saja .
    • selanjutnya pasang atmega 8 pada kit/rangkaian yang sudah kita buat, lalu pasangkan kabel port usb nya
    • jika sudah terhubung maka akan muncul pop up "found new hardware" kemudian cari lokasi driver lalu silahkan di instal
    • check di device anager untuk melihat usbasp sudah terinstal atau belum .

KENDALI LAMPU MENGGUNAKAN RELAY

0

  1. Alat dan Bahan :
     - Laptop
     - Downloader
     - Sistem minimum Atmega 16
     - Kabel Jumper Female to Female
     - Kabel USB type B
     - Bohlam Lampu 5 watt
     - Dudukan Lampu
     - Kabel
     - Papan PCB Matrix
     - Relay
     - Transistor BC 547
     - Dioda Rectifier IN 4007
     - Terminal Block 3pin
     - Res 100ohm
     - Pin Header
  2. Langkah Kerja :

    • Membuat Rangkaian Relay
      1. Ambilah dulu PCB Matrix 
      2. Kemudian Pasangkan terlebih dahulu dioda rectifier dan resistor lanjutkan dengan menyoldernya
      3. Pasangkan Transistor BC 547 disebelah kiri resitor dan dioda
      4. Potong Pin Header sebanyak 3 buah , selanjutnya solder pin header di sebelah kiri dari dioda dan resisitor
      5.  Pasangkan Relay dan terminal block lanjutkan dengan menyolder nya 
      6. Jika semua rangkaian relay telah terpasang dan tersolder di pcb, saatnya untuk menyambung semua komponen tersebut
        • Hubungkan kaki salah satu kaki dioda ke pin 2 dari pin header , satu nya lagi ke kaki tengah pada transistor bc 547
        • Hubungkan satu kaki resistor  ke pin 3 pada pin header , dan satunya lagi pada kaki 3 pada transistor
        • Selanjutnya hubungkan kaki 1 Relay pada pin 3 di pin header , kaki 2 relay ke kaki 2 terminal clock dan kaki 3 relay ke transistor bc 547.
        • Kemudian hubungkan pin 1 terminal block pada kaki 4 relay dan pin 3 terminal block pada kaki 5 relay 
          seperti gambar di bawah ini :

       

      Selanjutnya kita mengatur kabel pada lampunya :
      1. pasangkan 1 buah dudukan lampu dan lampu bohlam nya , kemudian pasangkan kabel . Selanjutnya pada kabel yang telah terpasang ambil bagian tengah kabel tersebut kemudian belah lah bagian tengah kabel tersebut menjadi dua .
      2. lalu dari kabel yang telah di bagi dua teresebut ambil salah satu bagian nya saja kemudian belah lagi menjadi dua
      3. jika sudah, ambil salah satu dri kabel yang  telah di belah dua tersebut hubungkan pada masing pada kaki 2 terminal dan satu nya lagi pada kaki 3 terminal block .
      Oke rangkaian relay sudah siap di gunakan . Saatnya menghubungkan rangkaian relay ke rangkaian sismin , downloader dan Laptop
    •  Siapkan Software Progisp , dan CodevisionAVR
    • Sambungkan Downloader dan Laptop dengan Kabel USB type B
    • selanjutnya sambungkan downloader dan sistem minimum menggunakan kabel jumper female to female . bagian yang di sambungkan adalaha bagian MOSI , MISO , SCK , RESET
    • Saatnya menghubungkan semua rangkaian pada rangkaian relay
         
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com